Sebuah Catatan Guru Penggerak

Sabtu, 27 November 2021

MINGGU 6

Senin, 22 November 2021, semua peserta CGP masuk pada eksplorasi konsep secara mandiri untuk modul 1.3. Visi Guru Penggerak. Peserta disajikan 9 halaman materi terkait dengan mengelola perubahan yang positif dan paradigma Inkuiri Apresiatif dengan tahapan BAGJA (Buat pertanyaan, Ambil pelajaran, Gali mimpi, Jabarkan rencana, dan Atur eksekusi).

Selasa, 23 November 2021, eksplorasi konsep masuk pada sesi diskusi asinkron. Peserta diminta berbagi visi murid impian dan saling berkomentar. Pada sesi ini, peserta juga berbagi tugas kesimpulan tentang Inkuiri Apresiatif dan tahapan model BAGJA, kemudian saling menanggapi satu sama lain.

Kamis, 25 November 2021, peserta melakukan presentasi tentang pemetaan kekuatan di sekolah masing-masing dalam Ruang Kolaborasi. Secara bersamaan peserta juga mempresentasikan hasil kerja kelompok dalam melakukan pemetaan kekuatan dari semua komponen/asset yang ada di sekolah.

Dalam minggu ini, saya merasa ekstra ketat dalam mengatur waktu saya agar pemenuhan tugas saya di Program Guru Penggerak dan pekerjaan utama saya sebagai guru yang mengajar full bisa terlaksana semuanya. Sekolah tempat saya mengajar telah menerapkan PTM terbatas dan saya mengampun 12 rombongan belajar yang terdiri dari kelas X, 2 rombel, dan XI, 9 rombel. Selain tugas pokok say aini, saya juga harus terlibat dalam event PGRI yang akan diselenggarakan di dalam minggu ini juga.

Namun demikian hari Senin di dalam minggu keenam ini, saya merasakan seperti sedang bermimpi, memimpikan masa depan pembelajaran yang berpihak pada murid, dan akan seperti apa murid-murid saya kelak. Saya membayangkan hal ideal yang sejalan dengan visi yang telah ditetapkan oleh sekolah tempat saya mengajar. Perasaan saya pada minggu ini bagaikan orang yang sedang menunggu seseorang datang. Satu sisi ada rasa galau, satu sisi lagi terdapat harapan besar. Bagaimana tidak saya membayangkan sesuatu yang jelas lebih baik dari hari sekarang, dan itu harus disiapkan dengan matang. Selain merasakan hal tersebut, dengan melihat karya para peserta lain di sesi Ruang Kolaborasi, saya juga menjadi kagum akan kerja indah teman-teman dalam menggambarkan imajinya tetang visi mereka.

Hal baru yang saya dapatkan pada minggu ini adalah paradigma Inkuiri Apresiatif dan tahapan BAGJA. Dari mempelajari paradigma Inkuiri Apresiatif dan tahapan BAGJA ini, saya menjadi tahu bagaimana memulai dan mengelola sebuah perubahan yang positif untuk mewujudkan visi yang telah ditetapkan. Saya belajar bagaimana membuat pertanyaan dan menyusun daftar tindakan dan penyelidikan yang perlu dilakukan untuk menjawab pertanyaan tersebut. Dari tahapan BAGJA inilah, akhirnya kita akan dapat mengatur eksekusi dengan menentukan siapa yang berperan, menyelaraskan interaksi, menciptakan kerjasama, dan mendesain perencanaan.

Dari pembelajaran akan Model manajamen perubahan Inkuiri Apresiatif dengan tahapan BAGJA ini, saya memulai sebuah prakarsa perubahan untuk pencapaian visi sekolah saya. Dengan melengkapi tabel BAGJA sebagai bekal, saya akan melakukan koordinasi dengan Kepala Sekolah dan mendiskusikan tentang prakarsa perubahan yang saya susun. Harapan saya akan ada respon positif dan dukungan dari Kepala Sekolah untuk prakarsa perubahan ini. Amiin ya rabbal alamin.

Seandainya terdapat respon dan dukungan dari Kepala Sekolah, tentu saja saya akan lanjut, namun apabila tidak, saya akan mendiskusikan lebih jauh tetang prakarsa perubahan apa yang kira-kira diperlukan untuk sekolah saat ini. Untuk kemudian, saya coba susun ulang dan diskusikan kembali dengan beliau.


To be continued to MINGGU 7