Sebuah Catatan Guru Penggerak

 Sabtu, 4 Desember 2021

MINGGU 7

Senin-Selasa, 29 dan 30 November 2021 peserta pendidikan membuat dan mengunggah hasil demonstrasi kontekstual terkait dengan pemahamannya mengenai penerapan Inkuiri Apresiatif dalam pembelajaran di sekolah. Peserta membuat sebuah prakarsa perubahan menggunakan tahapan BAGJA. Peserta lain diberikan kesempatan untuk menanggapi karya demonstrasi kontekstual kita dan memberikan komentar.

Di hari Selasa ini pula saya mencoba berdialog dengan kepala sekolah terkait dengan prakarsa perubahan yang saya buat. Beliau memiliki kesepemahaman yang sama dan siap mendukung pelaksanaannya.

Rabu-Kamis, 1 dan 2 Desember 2021, peserta mengikuti sesi Elaborasi Pemahaman. Hari kesatu berbentuk pengisian kuesioner di LMS, dan hari kedua berupa video conference dengan instruktur melalui google meeting. Instruktu kali ini bernama Siti Lutfiah.

Jumat, 3 Desember peserta mengunggah tugas koneksi antar materi. Peserta diminta menyajikan tugas dalam bentuk infografis dan mengunggahnya di LMS.

Dalam minggu ini kendala yang sangat terasa adalah mengatur waktu. Dalam minggu ini juga, tepatnya hari Rabu dan Kamis, saya harus mengikuti rapat pengurus dari Komunitas praktisi yang saya ikuti. Hari Rabu dengan Komunitas Guru Menulis, dan hari Kamis dengan Ikatan Sarjana Pendidikan Indonesia Cabang Cilacap. Tempat juga lumayan memakan waktu untuk jarak tempuhnya. Sehingga manakala video conference dengan instruktur, saya sempat ada di  jalan.

Di dalam minggu ini, saat sesi membuat prakarsa perubahan yang dituangkan melalui demonstrasi kontekstual, saya memiliki harapan besar semoga bisa mewujudkannya, merealisasikan perubahan demi mencapai Profil Pelajar Pancasila dan mencetak pemimpin-pemimpin masa depan. Dan ketika saya mencoba berdialog dengan kepala sekolah di hari Selasa, saya merasa senang karena beliau mendukung dan sependapat untuk melaksanakannya.

Manakala sesi bersama instruktur, Siti Lutfiah saya juga merasa gamblang dengan bagaimana menerapkan Inkuiri Apresiatif untuk mengelola perubahan berbasis kekuatan di sekolah. Hal ini dikarenakana instruktur telah menjelaskannya secara detail.

Berpacu dengan waktu pun terasa menekan saya secara fisik di dalam minggu ketujuh ini. Namun alhamdulillah semua bisa dilakukan dengan baik. Saya tidak meninggalkan sesi pembelajaran di Program Guru Penggerak ini, saya pun bisa melaksanakan kewajiban saya selaku pengurus dari Komunitas Guru Menulis dan ISPI Cilacap.

Dari serangkaian kegiatan yang saya jalani di minggu ketujuh ini, saya mendapatkan tambahan pelajaran bagi diri saya yakni menjalin komunikasi dengan semua pihak yang terkait pekerjaan dan kegiatan yang saya ikuti. Bagaimana tidak begitu banyak kegiatan yang berpacu untuk diselesaikan menuntut saya untuk melakukan komunikasi dengan semua orang. Saya mendapati diri saya sendiri harus pandai-pandai dalam mengatur jadwal dan waktu penyelesaian semua tugas, baik tugas pokok saya di sekolah maupun tugas lain terkait dengan kegiatan Guru Penggerak ini dan komunitas yang saya ikuti.

Langkah berikut yang akan saya ambil adalah mencoba berdialog dengan guru lain dan murid. Karena kebetulan di minggu ini murid-murid saya sedang mengikuti kegiatan Penilaian Akhir Semester, jadi saya belum bisa melakukan dialog dengan para murid terkait dengan prakarsa perubahan yang saya buat. Semoga segera bisa saya lakukan.


To be continued to MINGGU 8